Wednesday, April 12, 2017

ROSSI BERTEKAD INGIN KALAHKAN VINALES DIAUSTIN?



AUSTIN- Setelah hanya menenpati posisi runner-up pada Grand Prix (GP) Argentina, pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menilai masih ada jalan panjang bagi dirinya untuk bersaing dengan rekan setimnya, Maverick Vinales dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.


Vinales merebut dua kemenangan beruntun di Qatar dan Argentina sehingga membuat pebalap anyar Yamaha itu unggul 14 poin dari Rossi di klasemen pebalap. Rossi yang kini berusia 38 tahun dan telah melakoni balapan sebanyak 350 kali menegaskan dirinya siap bersaing dengan Vinales.


“Masalahnya bagi saya adalah bahwa Maverick melakukan hal fantastis pada pra-musim dan selalu cepat. Di Argentina, saya tidak begitu jauh tapi dia sedikit lebih cepat, jadi kami harus bekerja keras,” ujar Rossi.
Baca juga:
ROSSI : JANGAN PERNAH MENYERAH
JELANG GP AUSTIN, LEGENDA MOTO GP KHAWATIRKAN ROSSI?
MARQUEZ AKUI KESULITAN TANDINGI VINALES DAN ROSSI

Menghadapi seri ketiga pada GP Amerika Serikat di Austin akhir pekan ini, Rossi mengatakan dia sangat ingin menebus kesalahannya tahun lalu ketika jatuh saat berada pada posisi kedua di belakang pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. “Austin bagi saya sangat sulit, tapi trek yang saya suka. Tahun lalu saya sangat cepat dan setelah pemanasan, satu-satunya yang memiliki kecepatan untuk mencoba tetap dekat dengan Marquez. Namun sayangnya dalam balapan itu saya melakukan kesalahan besar dan saya jatuh. Jadi saya ingin mencoba untuk menebusnya pekan ini,” jelasnya.
Sementara itu, Vinales mengungkapkan rasa ketidakpercayaannya atas hasil positif di dua seri awal MotoGP musim ini. Meskipun meraih hasil bagus pada setiap tes pra-musim pada debutnya bersama Yamaha November lalu di Valencia, Vinales mengatakan ia masih merasa sulit untuk membayangkan dirinya memulai dengan kemenangan.


“Sulit untuk percaya saya bisa memulai seperti ini,” ujar pebalap berusia 22 tahun, yang menjadi pebalap Yamaha berhasil memenangkan dua balapan pertama di awal musim sejak Wayne Rainey pada tahun 1990. “Yang pasti jika seseorang mengatakan kepada saya (tahun lalu) bahwa saya akan menang di Argentina, saya akan mengatakan itu hampir mustahil. Dari tiga balapan yang saya lakukan di sini saya terjatuh dua kali,” sambungnya.


“Dua kemenangan berturut-turut adalah sesuatu yang luar biasa, memberi motivasi tinggi. Kami harus tetap di jalan yang benar, termotivasi dengan itu, dan terus bekerja sangat keras. Untuk balapan berikutnya kami harus terus seperti itu. Tim ini benar-benar termotivasi, saya termotivasi, Yamaha telah melakukan kinerja yang hebat sekarang,” tandasnya.
Baca juga:
PENGAMAT: ROSSI SENGAJA MENUTUPI KELEBIHANYA
DOVIZIOSO TERPUKAU DENGAN VINALES DAN CRUTCHLOW
ROSSI BERTEKAD INGIN KALAHKAN VINALES DIAUSTIN?

Related Posts

ROSSI BERTEKAD INGIN KALAHKAN VINALES DIAUSTIN?
4/ 5
Oleh