Marc Marquez mengungkap hubungan terbarunya dengan Valentino Rossi pasca penampilan buruknya di dua balapan pembuka MotoGP 2017.
Dalam dua balapan pembuka, Marquez belum mampu finish di podium juara. Di seri Qatar, pebalap Repsol Honda itu hanya bisa bertengger di posisi ke-4. Lebih parah lagi, bahkan pada Seri 2 MotoGP 2017 di Sirkuit Rio Hondo, Argentina, Marquez gagal finish.
Penampilan buruk Marquez di Qatar dan Argentina berbanding terbalik dengan musuh bebuyutannya Rossi. Rossi bisa memberikan performa apiknya di dua balapan tersebut. Saat balapan di Qatar, pebalap Movistar Yamaha ini finish di podium ke-3. Di Argentina mampu finish di posisi ke-2.
Baca juga:
2 KALI NAIK PODIUM, INI YANG DIBERI BOS YAMAHA KEPADA ROSSI
KLASEMEN SEMENTARA MOTO GP 2017
"Tahun lalu saya datang ke Brasil setelah GP Argentina, dengan kemenangan. Kali ini tidak berjalan seperti yang kami harapkan, tapi kami memiliki antusiasme yang sama seperti tahun lalu. Perbedaan terbesar adalah dalam mesin dan kami berusaha untuk menyeimbangkan semuanya. Sasis sama. Konfigurasi mesin benar-benar berbeda dan kami mencoba untuk beradaptasi dengan elektronik," ungkap Marquez.
Hal tersebut membuat Marquez jadi bahan pembicaan miring publik. Terlebih lagi Marquez memang memiliki hubungan buruk dengan Rossi terkait insiden di Sepang musim 2015 lalu. Peristiwa di Sepang pun kini menjadi bagian dari sejarah Kejuaraan Dunia MotoGP.
Namun perseteruan antara Rossi dan Marquez akhirnya mereda. Setelah sebelumnya kedua bintang MotoGP itu terlibat perang dingin, Rossi dan Marquez tampak berjabat tangan seusai balapan MotoGP Catalunya 2016 lalu. Kejadian itu terjadi seusai dua pebalap itu memarkir motornya di depan podium juara.
Baca juga:
ROSSI INGIN TEBUS KESALAHAN DI GP AUSTIN TAHUN LALU?
VALENTINO ROSSI : PELUANG JUARA DUNIA TERGANTUNG VINALES??
"Pertempuran (kami) selalu istimewa, sangat bagus untuk berada dalam persaingan, Anda selalu belajar sesuatu. Hubungan kami adalah profesional, semua akur-akur saja, kami menyapa satu sama lain tanpa masalah. Tapi tidak akan pernah ada persahabatan sejati," imbuh Marquez.
"Teman adalah orang-orang dari negeri sendiri. Kita tidak bisa melupakan bahwa kita semua kawan, tapi kami semua rival dan kami ingin ada di depan. Valentino (Rossi) adalah ikon dan benchmark di balap motor dan ada beberapa hal yang saya pelajari, karena Anda dapat belajar banyak," pungkas Marquez.
Baca juga:
JELANG GP AUSTIN, LEGENDA MOTO GP KHAWATIRKAN ROSSI?
MARQUEZ AKUI KESULITAN TANDINGI VINALES DAN ROSSI
PERNYATAAN MENGEJUTKAN MARQUEZ TENTANG ROSSI?
4/
5
Oleh
teguh
